PENULISAN KORESPONDENSI BISNIS
Suatu organisasi atau perusahaan harus mengadakan hubungan dengan organisasi atau perusahaan lain agar aktivitas bisnisnya dapat berjalan dengan baik dan lancar. Dalam upaya menjalin dan membina hubungan tersebut ‘surat’ masih memegang peranan yang penting disamping penggunaan sarana komunikasi lainnya seperti telepon, faksimili, internet dan lainnya. Jadi yang dimaksud dengan"korespondensi bisnis" pada dasarnya adalah berbagai macam aktivitas pertukaran informasi dan data melalui media surat menyurat dalam menunjang aktivitas bisnis diantara suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
Surat merupakan alat komunikasi tertulis yang
berguna untuk menyampaikan informasi dari suatu pihak kepada pihak lain. Informasi
tersebut dapat berupa pemberitahuan, pengumuman, pernyataan, permohonan,
permintaan, laporan dan sebagainya. Dengan perantaraan surat, setiap orang
dapat langsung berkomunikasi dengan sesamanya tanpa harus bertatap muka
terlebih dahulu.
Selain sebagai alat komunikasi, surat juga memiliki
fungsi sebagai berikut :
- Tanda
bukti tertulis yang otentik
- Alat
pengingat
- Dokumen
historis
- Pedoman
kerja
- Jaminan
keamanan
- Utusan
atau duta organisasi
- Dasar
penilaian dan keputusan
- Sebagai
barometer kegiatan organisasi
- Alat
untuk menumbuhkan sikap saling pengertian dan menghindari kesalahpahaman
- Sarana meningkatkan kerjasama dengan pihak lain
Dalam dunia bisnis, sebagian besar pesan-pesan
bisnis yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat rutin, seperti
melakukan pesanan, memberikan informasi, mengajukan pengaduan (klaim) dan
penyesuaian, mengajukan kredit, memotivasi dan mengkoordinasi karyawan, serta melakukan
proses produksi, operasi, dan pemasaran. Pemahaman yang baik tentang cara
merencanakan, mengorganisir dan menulis pesan-pesan rutin dengan baik dan
benar, pada dasarnya merupakan bagian penting dalam penyampaian pesan-pesan
bisnis yang efektif. Pesan-pesan bisnis yang rutin, good news dan good
will banyak dibutuhkan oleh penerima pesan karena berisi berbagai informasi
penting yang diperlukan untuk melakukan berbagai kegiatan bisnis setiap hari.
Penulisan korespondensi bisnis dibedakan menjadi 2 bagian yaitu permintaan langsung dan tidak langsung.
A. Permintaan Langsung (Direct Request)
Permintaan/permohonan langsung (direct
request) sering diartikan sebagai permintaan barang dan jasa secara yang
dilakukan dengan tatap muka (face to face). Dalam konteks
yang lebih luas, direct request dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang
dilakukan oleh seseorang atau organisasi kepada pihak lain untuk meminta berbagai informasi penting dengan segera dan dengan
menggunakan berbagai media komunikasi yang ada, termasuk media elektronik. Sebagai
contoh, suatu organisasi tertentu mengajukan permintaan informasi tentang
produk baru kepada suatu organisasi lain dengan menggunakan media elektronik,
seperti telepon, faksimile atau email. Ketika audiens mulai tertarik dengan apa
yang disampaikan atau paling tidak mau bekerja sama dengan komunikator, maka
pesan-pesan bisnis sebaiknya disampaikan melalui pendekatan langsung (direct request).
Beberapa hal penting yang berhubungan dengan pesan langsung pada penulisan surat dan memo yaitu:
2. Keterangan
3. Penutup
Secara umum permintaan tidak langsung dibeda-bedakan menjadi:
1. Pesan Good will yaitu pesan-pesan yang bersifat kekeluargaan atau memiliki niat baik (good will) yang berpengaruh positif terhadap kegiatan bisnis. Sebagai contoh yaitu ucapan selamat (Congratulation), penghargaan (message of appreciation), ucapan duka cita (condolences).
2. Bad News (pesan buruk) yaitu pesan-pesan yang diperkirakan dapat menimbulkan reaksi negatif dan tidak menyenangkan.
3. Pesan persuasif yaitu suatu usaha yang dengan sadar dilakukan oleh individu atau organsisasi untuk memodifikasi atau mengubah pendapat, sikap, kepercayaan, atau perilaku individu maupun organisasi lain. Pesan persuasif biasanya disusun dengan pendekatan tak langsung atau induktif yakni:
1.
attention (perhatian)
2.
interest (minat)
3.
desire (keinginan)
4. action (tindakan)
- Pesan persuasif untuk tindakan
- Pesan persuasif untuk klain dan penyesuaian
- Pesan persuasif dalam penjualan
1. Presentasi Ibu Serepina Tiur Maida, S.Sos., M.Pd., M.I.Kom.
2. https://www.academia.edu/33103321/penulisan_korespondensi_bisnis
Comments
Post a Comment